Baca juga artikel sebelumnya:
Prinsip utama seorang pengusaha
100+ Prinsip Dasar untuk Menjadi seorang Pengusaha (Part I)
Prinsip dasar dalam menarik dan melayani pelanggan dalam
100+ Prinsip Dasar untuk Menjadi seorang Pengusaha (Part II)
12 Prinsip sukses memimpin usaha dalam
100+ Prinsip Dasar untuk Menjadi seorang Pengusaha (Part III)
Dalam artikel kali ini akan saya buka sedikit rahasia-rahasia yang harus anda ketahui supaya tidak terjerumus dalam jurang maut dalam berbisnis.
Tips-tips ini adalah pantangan yang harus anda hindari dalam prinsip berbisnis.
67. Jangan berpandangan sempit. Orang yang berpandangan sempit dan tidak berwawasan luas akan mencemaskan hal-hal yang kecil.
68. Jangan terlalu mengagungkan kebesaran. Orang yang terlalu mengagungkan kebesaran cenderung mudah digoyangkan. Dia akan cenderung didikte oleh kejadian dan perubahan-perubahan, bukan mengendalikannya.69. Jangan ragu-ragu. Apabila anda orang yang ragu-ragu, dia tidak akan mungkin menangkap peluang walaupun sudah di depan mata.
70. Jangan malas. Orang yang malas tidak akan mau menghabiskan waktu dan usaha untuk mendiagnosa peluang dan ancaman yang muncul di lingkungannya.
71. Jangan keras kepala. Keras kepala menunjukkan ketidakluwesan, ketidakmampuan untuk berubah dan menyusaikan diri.
72. Jangan terlalu argumentatif. Pengusaha memang perlu memiliki kepandaian berbicara agar dapat memenagkan perdebatan, adu pendapat, dan kesepakatan berbisnis. Tetapi, jika ia terlalu argumentatif, hasilnya akan berbeda. Terutama, apabila ia bersikukuh mempertahankan pendapat dan pandangan pribadinya, tanpa didasari fakta dan bukti konkret.
73. Jangan mudah membuka diri. Dari sudut pandang finansial, misalnya, bagian akuntansi penagihan, tidak perlu memberikan posisi simpatik perusahaan terhadap keterlambatan pembayaran, juga tidak perlu membeberkan informasi keuangan perusahaan.
74. Jangan rakus akan pinjaman. Menggunakan kredit dalam bisnis tidaklah salah, bahkan sudah merupakan cara yang biasa dalam transaksi bisnis. Tangtangan sebenarnya dalam menggunakan fasilitas kredit adalah kemampuan untuk menanganinya.
75. Jangan terlibat dalam persaingan yang tidak perlu. Seorang pengusaha yang sangat terfokus tidak akan mudah tergoda dan bergegas masuk ke dalam pertempuran dengan kompetitornya.
76. Jangan melemahkan simpanan dan surplus. Prinsip ini sangat berhubungan dengan prinsip bisnis ke - 6, kemampuan menagih pembayaran. Jika perusahaan mampu menagih dengan tegas, maka lebih banyak surplus untuk mengembangkan bisnisnya.
77. Jangan abaikan perubahan kondisi dan tren bisnis. Jika terlalu lamban, perusahaan tidak hanya akan kehilangan peluang, tetapi juga bisa ditimpa oleh ancaman bangkrut.
78. Jangan terlalu mengandalkan produk yang ada. Terlalu percaya akan produk yang ada dapat membuat perusahaan buta akan peluang keuntungan yang bisa didapat dari produk-produk baru yang lebih baik.
Baca lanjutannya:
Hal-hal yang harus diwaspadai dalam berbisnis
100+ Prinsip Dasar untuk Menjadi seorang Pengusaha (Part V)